Penyakit Hepatitis: Kenali Pecegahan dan Pengobatannya!

by Dec 6, 2022Kesehatan0 comments

  1. Home
  2. /
  3. Kesehatan
  4. /
  5. Penyakit Hepatitis: Kenali Pecegahan...

Hepatitis adalah penyakit berbahaya yang menyerang fungsi hati. Mengenal lebih jauh mengenai penyakit hepatitis, dapat membantu Anda untuk lebih cermat dan sigap terhadap faktor risiko dan cara pencegahannya. Informasi mengenai hepatitis dapat Anda simak secara lengkap di bawah ini.

 

Penyakit Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit radang hati. Hati adalah organ penting dalam tubuh yang bertugas memproses nutrisi dan melawan infeksi. Jika hati mengalami kerusakan atau terkena radang, maka hal tersebut dapat mengganggu fungsi hati dan berdampak pada kesehatan tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan, beberapa jenis obat-obatan, dan kondisi medis tertentu dapat menyebabkan penyakit hepatitis.

Hepatitis yang Paling Berbahaya

Jenis hepatitis yang paling berbahaya adalah hepatitis B dan hepatitis C. Hal ini dikarenakan Hepatitis B atau C kronis sering kali dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Pasalnya virus mempengaruhi hati, orang dengan hepatitis B atau C kronis berisiko untuk terkena penyakit hati kronis, sirosis, dan kanker hati. Ditambah hingga saat ini, vaksin untuk hepatitis C belum ditemukan. Oleh karena itu, baik penderita hepatitis B maupun C, dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan yang dapat mempercepat penyakit hati dan gagal hati.

Penyebab Hepatitis

Hepatitis dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti konsumsi obat-obatan, alkohol atau kondisi medis tertentu yang meningkatkan resiko terkena hepatitis atau peradangan pada hati. Namun, dalam banyak kasus hepatitis muncul disebabkan oleh infeksi virus. Virus hepatitis A dapat menyebar melalui makanan atau air. Makanan bisa tercemar jika disentuh oleh penderita hepatitis yang tidak mencuci tangan setelah ke kamar mandi.

Daging mentah, buah-buahan, sayuran, dan makanan setengah matang adalah penyebab umum wabah hepatitis A. Virus juga dapat menyebar di pusat penitipan anak jika karyawan tidak berhati-hati dalam mencuci tangan setelah mengganti popok. Sedangkan untuk hepatitis B dan C, virus dapat menyebar dengan mudah melalui penggunaan jarum suntik bersama serta hubungan seksual dengan penderita.

 

Cara Mengobati Hepatitis

Cara mengobati hepatitis akan bergantung pada tipe hepatitis dan kondisi penderita. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

Hepatitis A

Jika Anda menderita hepatitis A, biasanya Anda akan disarankan untuk istirahat total dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi serta obat-obatan untuk menghindari dehidrasi. Vaksin hepatitis A tersedia untuk mencegah infeksi ini. Kebanyakan anak mulai vaksinasi antara usia 12 dan 18 bulan. Ini adalah rangkaian dari dua vaksin. Vaksinasi hepatitis A juga tersedia untuk orang dewasa dan dapat digabungkan dengan vaksin hepatitis B.

Hepatitis B

Penderita hepatitis akut tidak memerlukan pengobatan khusus. Sedangkan untuk penderita hepatitis kronis, perlu diobati dengan obat antivirus. Bentuk pengobatan ini biasanya dilakukan secara berkelanjutan sampai hitungan bulan dan tahun. Perawatan untuk hepatitis B kronis juga memerlukan evaluasi medis dan pemantauan rutin untuk menentukan apakah virus merespons pengobatan.

Hepatitis C

Penderita hepatitis C akut dan kronis diobati dengan antivirus. Orang yang terkena hepatitis C kronis biasanya diobati dengan kombinasi terapi obat antivirus. Selain itu, mereka juga memperoleh uji coba kesehatan lebih lanjut, guna menentukan jenis pengobatan terbaik. Orang yang mengembangkan sirosis (jaringan parut pada hati) atau penyakit hati akibat hepatitis C kronis mungkin menjadi kandidat untuk transplantasi hati. Untuk vaksin sendiri, sayangnya sampai saat ini belum ada vaksin khusus hepatitis C.

 

Cara Mencegah Hepatitis

Cara mencegah hepatitis tergantung pada jenis hepatitis yang Anda miliki. Ada tiga jenis utama penyakit hati ini, hepatitis A, B, dan C. Ketiganya menyebar dengan cara yang berbeda.

Hepatitis A

Anda dapat terserang penyakit hepatitis A, jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung virus hepatitis A, melakukan kontak fisik dan berhubungan seks dengan penderita hepatitis A. Cara terbaik untuk mencegah virus adalah dengan melakukan vaksin. Vaksin dapat dilakukan sejak usia balita hingga dewasa. Selain melakukan vaksin, beberapa cara ini dapat Anda terapkan untuk mencegah datangnya virus hepatitis A ke dalam tubuh Anda. Cara tersebut antara lain adalah:

  • Hindari konsumsi makanan pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihannya
  • Gunakan peralatan pribadi untuk makan, minum, dan gosok gigi
  • Jangan minum cocktail dengan es batu yang tidak terjamin kebersihan airnya
  • Hindari produk susu dan daging serta ikan yang kurang matang.
  • Biasakan untuk mencuci buah dan sayur yang Anda beli sebelum dikonsumsi
  • Cuci tangan usai dari kamar mandi
  • Usahakan makan dan memasak di rumah, agar terjaga kebersihan makanan

Berhati-hatilah jika Anda bekerja di pusat penitipan anak atau tempat di mana banyak orang berada dalam jarak dekat, terutama jika Anda bersentuhan dengan tinja, darah, air liur, atau cairan tubuh orang yang terinfeksi penyakit hepatitis A.

Hepatitis B

Penyebaran virus hepatitis B umumnya melalui darah, air mani, atau cairan tubuh lain dari seseorang yang terinfeksi. Media yang umum diketahui sebagai penyebab penyebaran adalah melalui jarum suntik dan hubungan seksual. Sama seperti hepatitis A, vaksin adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah datangnya virus hepatitis B. Vaksin dapat mulai diberikan sejak anak-anak, dan berlanjut hingga usia dewasa. Selain vaksin, ada beberapa cara lain yang dapat Anda praktekkan guna melindungi diri dari resiko terkena virus hepatitis B. Berikut diantaranya:

  • Jangan gunakan sikat gigi atau pisau cukur yang sama
  • Jangan menggunakan jarum suntik yang sama
  • Jika Anda ingin memiliki tato, pastikan Anda mengetahui bagaimana pekerjanya melakukan sterilisasi terhadap alat-alat yang digunakan.
  • Gunakan proteksi saat Anda melakukan hubungan seksual

Jika Anda merasa telah terinfeksi hepatitis B dan Anda tidak pernah mendapatkan vaksinasi, segera beritahu dokter Anda. Agar dapat mendapatkan pertolongan pertama sebelum virus menyebar. Hepatitis B tidak akan tersebar melalui kegiatan ciuman, pelukan, atau penggunaan alat makan yang sama. Walau begitu, Anda tetap harus waspada dan memperhatikan kebersihan lingkungan Anda.

Hepatitis C

Hepatitis C tidak memiliki vaksin khusus. Sebagai bentuk perlindungan diri, Anda dapat melakukan cara-cara di bawah ini, agar Anda dapat terhindar dari resiko hepatitis C:

  • Jangan menggunakan jarum suntik yang sama
  • Ketahui riwayat seksual pasangan Anda. Jika menurut Anda mereka mungkin terinfeksi, lakukan tes.
  • Lakukan proteksi dengan menggunakan kondom saat Anda berhubungan seks.

Kunci mencegah hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Hindari juga konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Segera hubungi dokter jika Anda merasa telah terlibat kontak dengan penderita hepatitis. Pengobatan sejak dini dapat membantu Anda dalam mengatasi penyakit hepatitis. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan ini ke orang terdekat, semoga sehat selalu.

Written by Admin

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel menarik lainnnya