5 Cara Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Handphone

by Sep 25, 2023Anak0 comments

  1. Home
  2. /
  3. Anak
  4. /
  5. 5 Cara Agar Anak...

Gadget merupakan salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Benda tersebut bukan hanya dapat digunakan sebagai sarana komunikasi tetapi juga menjadi sarana hiburan. Keadaan ini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu di mana adanya himbauan untuk belajar dan bekerja dari rumah. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada tahun 2020 pengguna internet mencapai angka 78,18% dan rumah tangga di Indonesia yang memiliki minimal satu perangkat komputer seperti desktop, laptop, handphone atau tablet mencapai angka 18,83%. 

 

Hal tersebut tentu berpengaruh juga pada pola asuh orang tua yang juga mulai mengenalkan anak-anak mereka kepada gadget ataupun HP. Hal ini bisa saja mengakibatkan kecanduan bermain gadget atau HP pada anak. Bahaya bermain handphone bagi anak dapat berupa menurunnya kesehatan mata, menurunnya konsentrasi, meningkatkan risiko obesitas, hingga mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. 

5 Cara Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Handphone

Sumber: Freepik

Untuk mencegah hal tersebut, yuk simak artikel Rumah Sunat mengenai cara-cara yang dapat dilakukan agar anak tidak kecanduan bermain handphone di bawah ini!

 

1. Batasi dan Awasi Penggunaan Handphone Pada Anak

Orang tua perlu membatasi durasi penggunaan gadget khususnya HP pada anak sesuai umur mereka untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Menurut American of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010) telah memberikan pedoman waktu screen time untuk anak sebagai berikut: 

  • Usia di bawah 2 tahun: tidak boleh dibiarkan bermain gadget sendirian termasuk menonton TV, smartphone, maupun tablet
  • Usia 2-4 tahun: kurang dari 1 jam sehari tapi tetap dengan pendampingan orang tua
  • Usia 5 tahun ke atas: tidak lebih dari 2 jam sehari hanya untuk rekreasi (tidak termasuk kebutuhan belajar)

 

2. Beraktivitas Bersama Anak

Dengan melakukan aktivitas lain khususnya aktivitas fisik bersama orang terdekat, pikiran anak dapat teralihkan sehingga mengurangi keinginan untuk bermain ponsel. Kegiatan yang dapat dilakukan beraneka ragam mulai dari olahraga ringan seperti bersepeda atau lari pagi, memasak bersama, menggambar atau mewarnai bersama, hingga berkebun di pekarangan rumah. 

Kita juga bisa mengajak di kecil keluar rumah seperti pergi ke taman agar si kecil dapat berinteraksi dengan teman sebayanya. Selain dapat mengurangi kecanduan si kecil terhadap handphone dan perangkat elektronik lain, kegiatan-kegiatan ini juga bisa meningkatkan sensorik anak-anak. 

 

3. Buat Rumah Menjadi Tempat yang Menyenangkan

Membuat suasana rumah menjadi menyenangkan dapat meningkatkan mood anak-anak sekaligus mendorong mereka agar lebih aktif melakukan aktivitas fisik. Kita tidak perlu melakukan renovasi keseluruhan untuk cara ini. Kita tidak harus menyediakan ruang bermain khusus namun kita dapat menjadikan rumah sebagai arena bermain yang luas, nyaman, dan aman bagi anak. Selanjutnya kita dapat menyediakan beberapa alternatif mainan agar anak-anak bisa menjelajah lebih banyak hal sekaligus tidak cepat merasa bosan. 

 

4. Jadi Teladan Bagi Anak

Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang-orang di sekitar mereka. Oleh karena itu penting bagi kita para orang tua untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif agar anak yang melihat hal tersebut dapat mencontohnya. Jika kita sebagai orang tua lebih banyak menghabiskan waktu menonton layar gadget atau HP, maka besar kemungkinan anak kita melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, sebisa mungkin habiskan waktu selama di rumah untuk berinteraksi bersama anggota keluarga. Hal ini juga bisa meningkatkan tingkat kepercayaan diri anak dalam berinteraksi sosial nantinya. 

 

5. Biasakan Anak Membaca buku

Kebiasaan membaca pada anak perlu dimulai dari usia dini karena pada masa ini anak-anak sedang berada pada fase usia emas (golden age). Penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan intelektual anak yang berusia 4 tahun mencapai 50%, sedangkan pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan mencapai tahap optimal pada usia 18 tahun. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengenalkan buku bacaan kepada si kecil dari usia sedini mungkin melalui bacaan-bacaan ringan seperti dongeng. Hal ini juga bisa membantu mengurangi kecanduan bermain gadget pada anak. 

 

Itulah beberapa cara untuk mencegah anak kecanduan bermain handphone. Penting bagi kita sebagai orang tua untuk memastikan proses tumbuh kembang anak kita berjalan dengan baik.

 

Dalam menjaga proses tumbuh kembang anak, salah satu langkah penting lainnya yang dapat dipertimbangkan adalah sunat. Sunat memiliki manfaat kesehatan yang terbukti, seperti mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual di masa dewasa. Apabila anak Anda membutuhkan penanganan khitan yang tepat, jangan ragu untuk hubungi Rumah Sunat. Rumah Sunat sudah menangani khitan pada ratusan anak Indonesia. Ibu dan Ayah tidak perlu khawatir karena kami menyediakan beberapa metode sunat tanpa rasa sakit. Anda bisa melakukan konsultasi GRATIS dengan kami disini. Yuk, segara hubungi Rumah Sunat sekarang juga. Informasi lebih lanjut bisa klik disini

 

Written by Admin Rumah Sunat

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel menarik lainnnya