Sunat dalam islam adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan supaya iabdahanya sempurna. Secara terminologis, sunat atau khitan itu artinya memotong kulit yang menutupi alat kelamin laki laki (penis).
Nah, para ibu-ibu sudah tahu bahwa bagi yang beragama muslim, terutama bagi anak laki-laki yang sudah baligh, sunat itu diharuskan. Mungkin juga banyak yang mendengar kalau anak laki-laki yang sudah baligh dan belum sunat, maka sholatnya dianggap tidak sempurna. Makanya, sunat pun jadi wajib bagi umat yang beragama muslim. Meskipun nyatanya, ada juga laki-laki yang tidak beragama islam melakukan khitan.
Permasalahannya adalah banyak sekali anak-anak yang telah terdoktrin bahwa sunat itu menyakitkan. Anda pun harus pandai-pandai membujuk si anak supaya mau disunat. Seperti yang dijelaskan pada situs flashcutter.web.id, berikut ini beberapa cara mempersiapkan mental anak sebelum sunat yang dapat dilakukan:
1. Beri keyakinan kepada anak, bahwa ia adalah anak pemberani dan pasti berani disunat.
2. Beri kesempatan kepada anak untuk bertanya apa saja tentang sunatan.
3. Beri contoh saudara atau teman seusia anak Anda yang berani disunat dan cepat sembuh.
4. Beri pengertian, bahwa dokter bukan orang yang patut ditakuti, tapi tenaga medis yang justru akan membantu anak dan mengusahakan supaya sunat tidak sakit dan cepat sembuh.
5. Jangan paksa anak untuk disunat jika memang dia belum siap, karena justru akan membuatnya stres dan trauma.
6. Jika anak benar-benar berani untuk disunat, beri kesempatan kepadanya untuk mengusulkan waktunya. Ini salah satu cara untuk benar-benar mengetahui kapan anak benar-benar siap dan mengajarinya bertanggung jawab dengan ucapan dan keinginannya.
0 Comments